Minggu, 23 Januari 2011

Mobil Terbang Terbaru




Mobil yang dinamakan Transisi Terrafugia memiliki sayap yang terlipat ketika dijalankan sebagai mobil, memungkinkan untuk dapat dijalankan di jalan umum, kemudian mobil ini dapat mengembangkan sayapnya dan mengkonversikan dirinya menjadi pesawat dalam waktu 30 detik atau disebut dengan "roadable aircraft."

Mobil yang memiliki dua kursi penumpang ini  bisa terbang dengan kecepatan 185 kilometer per jam dengan jarak tempuh 740 kilometer dalam kondisi tangki bensin penuh. Mobil yang dapat terbang ini hanya memiliki panjang sekitar dua meter dengan sayap-sayapnya yang terlipat, sehingga memungkinkan untuk disimpan dalam garasi biasa.

Mobil ini dikembangkan oleh insinyur penerbangan dan dibangun oleh perusahaan Terrafugia yang didirikan empat tahun yang lalu di Massachusetts, Amerika Serikat. Salah satu pengembang aero-mobil mengatakan bahwa ia mengharapkan perubahan secara dramatis dalam cara berjalan manusia.

Mobil ini akhirnya memperoleh persetujuan dari otoritas penerbangan AS akhir bulan lalu untuk beroperasi sebagai Light Sport Aircraft setelah menjalani uji penerbangan dan modifikasi. Perusahaan kreatif ini mengatakan telah menerima lebih dari 70 pre-order untuk mobil ini, yang akan dijual seharga US $ 194.000 atau sekitar Rp. 1,75 milyar.




Mobil Terbang Sukses Menembus Awan
Melayang di angkasa dengan mobil akhirnya terwujud. Mobil Terrafugian Transition lulus pada uji coba terbang di Bandara Internasional Plattsburgh, Amerika Serikat. Pengemudi mobil berteknologi canggih tersebut adalah Kolonel Phil Meteer dari USAFR (United States Air Force Reserve).
“Terobosan ini telah mengubah dunia mobil pribadi. Perjalanan menjadi lebih bebas tanpa hambatan dan ditambah dengan pengalaman terbang yang unik. Penemuan mobil seharga USD 200ribu (sekitar Rp 2,4 miliar) ini telah ditunggu-tunggu sejak 1918″, kata Carl Dietrich, pimpinan eksekutif Terrafugia, seperti dilansir vnunet kemarin.
Mobil tetbang yang mampu menembus awan dengan kecepatan 115 mil per jam itu dilengkapi dengan fasilitas pilot otomatis yang bisa digunakan selama 30 detik. Sayangnya, kapasitasnya hany adapat mengangkut 2 orang. Ditanya soal bahan bakar, mobil terbang itu terhitung irit. Untuk terbang per jam dengan kecepatan rata-rata 115 mil, cukup dengan menggunakan lima galon bahan bakar.
Untuk mengemudikan mobil itu, Pemerintah Amerika Serikat berencana mengeluarkan peraturan khusus. Yaitu, haus memiliki lisensi resmi pilot. Karena itulah, bagi yang berminat memiliki mobil tersebut, departemen penerbangan bakal membuka kelas baru untuk “penerbangan ringan”.
Terrafugia, Mobil Terbang Pertama Di Dunia
Hingga kini tercatat 70 orang sudah memesan kendaraan ini.
Rabu, 30 Juni 2010, 10:58 WIB
Ismoko Widjaya

Mobil Terbang Terrafugia

Tidak ada komentar:

Posting Komentar